Beberapa contoh reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah adanya fotosintesis pada tumbuhan. Ketahui contoh lainnya dalam artikel ini.
Pada kehidupan keseharian, ada banyak hal yang ternyata melibatkan proses kimia tanpa kita sadari.
Di artikel ini, kita akan bahas berbagai contoh reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin kamu sering temui.
Apa sih Reaksi Endoterm Itu?
Berdasarkan informasi dari situs repositori kemdikbud, reaksi endoterm itu adalah jenis reaksi yang ngambil energi, tepatnya dengan bentuk kalor, dari lingkungannya.
Kalau reaksi ini berlangsung, suhu di sekitar proses biasanya jadi turun karena panasnya diserap. Singkatnya, reaksi endoterm bikin lingkungan jadi lebih dingin.
Reaksi ini beda sama reaksi eksoterm yang justru melepaskan panas ke lingkungan. Jadi, bisa dibilang, reaksi endoterm ini butuh “bahan bakar” berupa energi dari luar biar bisa jalan. Nah, ternyata di kehidupan keseharian manusia, kita sering banget ketemu sama reaksi endoterm ini, lho!
Ragam Contoh Reaksi Endoterm dalam Kehidupan Sehari-hari
Sekarang, kita lihat nih beberapa contoh reaksi tersebut yang sering terjadi di sekitar aktivitas manusia. Kamu pasti gak nyangka kalau hal-hal sepele ini ternyata melibatkan reaksi endoterm.
- Fotosintesis pada Tumbuhan
Proses fotosintesis merupakan contoh klasik dari sebuah reaksi endoterm. Tumbuhan hijau pakai energi berasal dari sinar matahari buat mengubah air juga karbon dioksida jadi glukosa serta oksigen.
Karena butuh energi matahari, fotosintesis tersebut jelas termasuk reaksi endoterm. Tanaman kayak “makan” cahaya buat bisa tumbuh dan menghasilkan makanan mereka sendiri. Keren, kan?
- Melelehnya Es Menjadi Air
Pernah lihat es batu mencair? Nah, itu juga contoh reaksi endoterm. Ketika es meleleh, dia butuh menyerap panas dari lingkungan sekitar biar bisa berubah dari bentuk padat (es) jadi cair (air).
Makanya, kalau kamu pegang es batu, lama-lama tangan kamu jadi dingin karena panas dari tanganmu diserap sama es batu itu.
- Pembuatan Kue di Oven
Siapa yang suka bikin kue? Proses pemanggangan kue di oven juga melibatkan reaksi endoterm, lho! Adonan kue menyerap panas dari oven biar bisa mengembang dan matang.
Jadi, energi panas dari oven itu penting banget buat bikin kue jadi enak. Bisa bayangin gak kalau reaksi ini gak terjadi? Kuenya gak bakal jadi, deh!
- Penguapan Air
Contoh lainnya adalah penguapan air. Ketika air mendidih dan berubah jadi uap, air itu menyerap panas dari sumber energi, misalnya kompor atau matahari.
Energi ini dibutuhkan buat ngebantu air berubah dari cair jadi gas. Proses ini juga termasuk reaksi endoterm, makanya kalau kamu masak air, airnya bisa terus mendidih sampai akhirnya habis.
- Reaksi antara Baking Soda dan Asam
Pernah coba eksperimen campurin baking soda sama cuka? Kalau pernah, kamu pasti lihat reaksi yang menghasilkan gelembung-gelembung gas.
Nah, itu juga sebuah reaksi endoterm, lho! Baking soda juga cuka bereaksi dengan menyerap panas dari sekitarnya buat bisa menciptakan gas karbon dioksida, yang kelihatan dari munculnya gelembung tadi.
- Proses Elektrolisis
Kalau yang ini mungkin jarang ditemui dalam keseharian, tapi tetap menarik buat dibahas. Proses elektrolisis adalah cara buat memisahkan elemen-elemen dari senyawa kimia dengan bantuan listrik.
Misalnya, air bisa dipisah jadi hidrogen dan oksigen lewat elektrolisis. Energi listrik yang dipergunakan diserap buat memisahkan komponen-komponen tersebut, jadilah prosesnya termasuk reaksi endoterm.
Kesimpulan
Jadi, dari penjelasan di atas, ternyata contoh reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari ternyata terdapat di mana-mana, ya! Mulai dari proses fotosintesis pada tumbuhan, melelehnya es batu, sampai penguapan air yang sering kita lihat.
Reaksi endoterm itersebut penting banget buat berbagai proses yang terjadi di sekitar kita, baik yang kelihatan sepele maupun yang rumit. Jadi, kapanpun kamu lihat sesuatu yang mencair, menguap, maupun tumbuhan yang tumbuh, itu bisa jadi merupakan hasil dari reaksi endoterm!