Semua orang harus paham bagaimana cara bijak menanggapi berita agar informasi hoax tidak tersebar luas. Untuk itu, ikuti beberapa cara ini agar bisa diterapkan.
Semakin berkembangnya teknologi informasi, tentunya membuat berita lebih mudah bermunculan meski kebenarannya belum tervalidasi. Oleh sebab itu, masyarakat harus paham bagaimana cara bijak menanggapi berita agar informasinya tidak berdampak negatif.
Saat berita bermunculan, tentu ada langkah-langkah bijak yang wajib dijalankan. Hal ini akan memberikan dampak baik sehingga berita yang tidak benar bisa segera diketahui. Untuk itu, simak cara-caranya berikut ini:
1. Cek Judul dan Isi
Hal pertama yang bisa dilakukan saat menemukan sebuah berita adalah mengecek judul dan isi. Berita yang baik tentu akan menyediakan keterkaitan antara judul dan keseluruhan isi sehingga pembaca bisa menangkap maksudnya.
Sedangkan untuk sebuah berita yang hoax atau tidak baik, biasanya akan memanfaatkan judul yang menjebak. Jadi antara judul dan isi akan berbeda jauh. Biasanya judul tertentu akan dipakai untuk menarik pembaca tanpa menyesuaikan isi.
Pembaca harus detail dalam hal ini. Saat tidak ada keterkaitan antara judul dan isi, maka jangan langsung mempercayai beritanya. Oknum-oknum tertentu hanya memanfaatkan judul untuk menarik pembaca dengan berita hoax.
2. Periksa Video dan Foto
Langkah kedua adalah dengan melakukan pemeriksaan video dan foto. Ada berita yang disebarluaskan dalam bentuk video atau foto, dan hal ini bisa dijadikan acuan dalam proses pengecekan berita.
Berita yang benar dan dapat dipercaya akan memakai media video atau foto yang sesuai dan akurat. Sedangkan untuk berita hoax, maka medianya akan berbeda jauh dengan isi. Bahkan ada yang asal memakai foto orang atau peristiwa lain.
Apalagi di masa sekarang, proses editing foto video jauh lebih mudah sehingga orang akan terkecoh. Untuk itu, segera lakukan pengecekan dengan baik sebelum mempercayai keseluruhan isi berita dan medianya.
3. Perhatikan Sumber Beritanya
Cara bijak menanggapi berita yang selanjutnya adalah memperhatikan sumber berita. Saat suatu berita disebarluaskan, maka sumber berita adalah kunci utama untuk percaya. Apabila tidak ada sumbernya, maka lebih baik mencari fakta di media lain.
Namun jika sudah ada sumber beritanya, jangan asal percaya dan tetap harus melakukan pengecekan. Langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek situs tertera apakah sudah mengunggah berita serupa yang sesuai.
Apabila sudah ada, maka beritanya bisa dipercaya. Kemudian cek juga di situs-situs resmi yang memuat hal serupa. Saat berita asli, maka data yang ada di dalamnya pun akan sesuai meski ada di situs berbeda.
4. Abaikan Forward Messages
Forward Messages menjadi salah satu fitur yang sering dimanfaatkan untuk menyebarluaskan informasi. Sayangnya, fitur ini juga kerap difungsikan dalam proses penyebaran berita hoax di kalangan masyarakat.
Biasanya, berita hoax akan dikirimkan oleh oknum tertentu ke ruang obrolan grup dan meminta anggota lain untuk menyebarluaskannya kembali. Padahal, informasi di dalamnya belum jelas dan bahkan belum ada sumbernya.
Jika menemukan pesan seperti ini, maka jangan langsung ikut mengirimkan ke pihak lain. Akan lebih baik jika melakukan imbauan ke anggota grup agar tidak langsung percaya dan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
5. Laporkan ke Pihak Berwenang
Langkah bijak terakhir yang bisa dijalankan adalah membuat laporan ke pihak berwenang. Salah satu pihak yang bisa dijadikan tempat aduan adalah Kementerian Komunikasi dan Informasi. Hal ini diperlukan agar berita hoax tidak semakin meresahkan.
Itulah 5 cara bijak menanggapi berita yang bisa dijadikan acuan dan panduan utama. Jangan sampai mempercayai suatu berita tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Jika tidak dicek, maka informasi hoax akan mudah masuk dan tersebar luas.